Berpuasa Bersama Pemerintah | al-uyeah.blogspot.com |
Kami berasal dari Asia Timur, bulan hijrah di negeri kami kebetulan terlambat satu hari dibandingkan negeri Saudi. Kami para mahasiswa akan pulang (dari Saudi) ke negeri kami tahun ini, sementara Rasulullah shallallahu „alahi wa sallam telah bersabda, “Berpuasalah berdasarkan ru`yatul hilal dan beri‟idul fitrilah berdasarkan ru`yatul hilal ... dst” .
Awal Ramadhan kami masih berada di Saudi, kemudian kami pulang ke negeri kami pada pertengahan Ramadhan. Hingga Ramadhan selesai, total puasa kami adalah 31 hari jadinya. Pertanyaannya: “Bagaimana hukum puasa kami, dan berapa hari semestinya kami berpuasa?”
Jawab:
Apabila kalian memulai berpuasa di negeri Saudi atau lainnya, kemudian kalian melanjutkan sisa bulan Ramadhan di negeri kalian, maka beridul fitrilah berdasarkan Idul Fitri negeri kalian, walaupun kalian harus berpuasa 31 hari.
Hal ini berdasarkan sabda Nabi n, “Hari berpuasa adalah hari ketika kalian semua berpuasa (yakni bersama pemerintah), hari „Idul Fitri adalah hari ketika kalian semua ber‟idul fitri (yakni bersama pemerintah), dan hari „Idul Adha adalah hari ketika kalian semua ber‟idul Adha (yakni bersama pemerintah)”. (HR. At- Tirmidzi 697)
Namun, jika puasa kalian belum mencapai jumlah 29 hari, maka wajib atas kalian untuk menyempurnakan kekurangan satu hari tersebut (yakni dengan mengqadha‟nya). Karena dalam satu bulan tersebut tidak kurang dari 29 hari. Wallahu waliyyut Taufiq.
Asy-Syaikh Al-‟Allamah „Abdul „Aziz bin „Abdillah bin Baz
0 Komentar
Silakan tuliskan komentar, saran dan nasihat antum. Namun tidak semua akan tampilkan.