Bahaya Kerusakan Aqidah | al-uyeah.blogspot.com |
Asy-Syaikh Ibnu Baz mengatakan bahwa orang-orang yang menyelisihi aqidah yang benar dan terus berjalan dalam memeranginya jumlahnya banyak sekali:
Pertama, para penyembah patung, berhala, malaikat, wali-wali, jin, pohon-pohon, batu-batu dan lain sebagainya.
Kedua, orang-orang yang beraqidah ilhad (ingkar/menyeleweng) di masa sekarang ini, yang mereka adalah pengikut Marxis dan Lenin serta penyeru-penyeru ilhad dan kufur selain mereka, apapun istilah mereka; kapitalisme, komunisme, ba’tsiyyah (sosialisme) dan sebagainya. Karena konsep dasar mereka adalah tidak ada Tuhan dan bahwa kehidupan itu hanyalah materiil. Termasuk prinsip dasar mereka adalah ingkar kepada hari akhir, ingkar kepada surga, neraka dan ingkar terhadap seluruh agama.
Ketiga, apa-apa yang diyakini oleh sebagian aliran kebatinan atau sebagian orang-orang sufi bahwa di antara tokoh atau wali-wali mereka ada yang berkedudukan seperti Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam pengaturan alam ini dan mereka namakan dengan aqthab, autad, aqwas dan sebagainya. (disarikan dari Al-‘Aqidah Ash-Shahihah secara ringkas, hal. 20 dan seterusnya)
Bahaya Kerusakan Aqidah
Bahaya kerusakan aqidah berbentuk laten baik terhadap individu, jamaah atau ummat di dunia dan di akhirat.
Di antara bahaya-bahayanya adalah :
a) Menjerumuskan seseorang atau jamaah ke dalam lubang kesyirikan dan kekufuran serta pengingkaran terhadap aqidah yang benar yang diturunkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan dibawa oleh Rasul-Nya Shallallahu 'alaihi wa sallam
b) Menolak ketentuan-ketentuan syariat dan mengutamakan ajaran nenek moyang, fanatisme, akal dan sebagainya daripada ketentuan-ketentuan syariat tersebut
c) Mengakibatkan kehinaan, keterbe-lakangan dan kerendahan umat Islam sepanjang masa dan tempat
d) Memecah belah persatuan umat, menghancurkan kejayaan mereka serta menghancurkan kemenangan demi kemenangan yang mereka telah raih
e) Menjauhkan kaum muslimin dari pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala
f) Menyebabkan terjatuh ke dalam neraka dan kekal di dalamnya (dinukil secara makna dari Al-‘Aqidah Al-Islamiyyah, hal. 22 dan seterusnya)
Seruan Allah Kepada Umat
“Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya, amat sedikitlah kalian mengambil pelajaran (darinya).”(Al-A’raf: 3)
“Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka dan mereka tidak lain hanyalah berdusta.”(Al-An’am: 116)
“Katakanlah: ‘Hai ahli kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus”. (Al-Maidah: 77)
Wallahu a’lam.
Dikutip dari "Bahaya Laten Penyimpangan Aqidah"
Penulis : Al-Ustadz Abu Usamah bin Rawiyah An-Nawawi
0 Komentar
Silakan tuliskan komentar, saran dan nasihat antum. Namun tidak semua akan tampilkan.