Milik Siapakah Syafaat?

Milik Siapakah Syafaat? | al-uyeah.blogspot.com
Syafaat adalah milik Allah semata, dan semua urusannya kembali kepada Allah. Dialah yang akan memberikan izin kepada siapa yang dikehendaki-Nya untuk mendapatkan dan memberikannya. Allah 'Azza wa Jalla berfirman:

قُلْللهِالشَّفَاعَةُجَمِيْعًا

Katakan bahwa syafaat itu semuanya milik Allah.”(Az-Zumar: 44)

Ibnul Jauzi rahimahullahu dalam tafsirnya mengatakan:

“Seseorang tidak akan sanggup memilikinya melainkan dengan kehendak-Nya. Dan seseorang tidak akan bisa memberikan syafaat melainkan dengan izin-Nya.”(Zadul Masir hal. 1232)

Berdasarkan hal ini, maka meminta syafaat kepada selain pemiliknya merupakan kesyirikan yang sangat besar. Orang yang memintanya kepada selain Allah akan terhalangi untuk mendapatkannya kelak di sisi Allah. Karena orang yang akan mendapatkannya adalah orang yang bersih dari kesyirikan dan mereka yang diridhai.

Apakah Hamba akan Bisa Memberikan Syafaat?

Telah dijelaskan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam Sunnahnya bahwa selain Allah bisa memberikannya, namun tetap tidak terlepas dari kehendak Allah dan harus terpenuhi syaratnya. Mereka adalah para nabi, malaikat, orang-orang yang beriman, dan anak-anak terhadap kedua orang tuanya.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

فَيَقُوْلُاللهُعَزَّوَجَلَّ: شَفَعَتِالْمَلاَئِكَةُوَشَفَعَالنَّبِيُّوْنَوَشَفَعَالْمُؤْمِنُوْنَوَلَمْيَبْقَإِلاَّأَرْحَمُالرَّاحِمِيْنَ

Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Malaikat akan memberikan syafaat, para nabi memberikan syafaat, dan kaum mukminin akan memberikan syafaat, dan tidak tersisa kecuali milik Allah.”

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّمِنْأُمَّتِيمَنْيَشْفَعُلِلْفِئَامِوَمِنْهُمْمَنْيَشْفَعُلِلْقَبِيْلَةِوَمِنْهُمْمَنْيَشْفَعُلِلْعُصْبَةِوَمِنْهُمْمَنْيَشْفَعُلِلرَّجُلِحَتَّىيَدْخُلُواالْجَنَّةَ


Sesungguhnya dari umatku ada orang yang akan memberikan syafaat kepada sekelompok orang. Dan di antara mereka ada juga yang akan memberikan syafaat kepada sebuah qabilah. Dan di antara mereka ada yang memberikan syafaat kepada al-’ushbah. Dan di antara mereka ada yang akan memberikan syafaat kepada satu orang, sehingga mereka masuk surga.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَامِنَالنَّاسِمِنْمُسْلِمٍيُتَوَفَّىلَهُثَلاَثٌلَمْيَبْلُغُواالْحِنْثَإِلاَّأَدْخَلَهُاللهُالْجَنَّةَبِفَضْلِرَحْمَتِهِإِيَّاهُمْ

Tidaklah seorang muslim ditinggal tiga anaknya yang mati belum baligh melainkan Allah akan masukkan dia ke dalam surga dengan keutamaan rahmat-Nya kepada mereka.”

Dan semua hadits yang menjelaskan tentang syafaat memperkuat bahwa di antara hamba-hamba Allah ada yang akan memberikan syafaat di sisi-Nya.

Dikutip dari "Benarkah Syafaat Diminta Kepada Selain Allah? Bagian 2"
Penulis : Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah
Tulisan ini ditujukan untuk ana dan keluarga. Dibuat dengan cinta. Saran dan nasihat silakan tulis di kolom komentar.

Ada Pertanyaan?




Silakan antum tanyakan ke asatidzah dengan datang saja ke majelis ilmu terdekat, cek lokasinya kajian Info Kajian. Baarakallahu fiikum.
Previous
Next Post »
0 Komentar

Silakan tuliskan komentar, saran dan nasihat antum. Namun tidak semua akan tampilkan.